Komposisi

Setiap orang yang membeli kamera baik baru maupun bekas pasti hal yang dilakukan selanjutnya adalah mempelajari kamera tersebut. Semakin dipelajari akan semakin lihai kita menggunakan kamera dan semua itu dilakukan agar kita bisa menghasilkan gambar yang sempurna dari sisi teknis. Kemampuan teknis adalah kemampuan kita untuk menghasilkan gambar yang baik dari sisi kualitas hasil foto, seperti apakah gambar tersebut tajam, lembut, blur, berwarna dan hal-hal lainnya. Hal-hal tersebut sangat tergantung dari kamera dan lensa yang kita gunakan, semakin bagus maka semakin baik. Tetapi ada hal lain yang kamera kita tidak bisa memberitahu kita, yaitu pengaturan tata letak objek atau yang disebut dengan komposisi.
Apa itu komposisi? Misalnya kita ingin memotret teman kita untuk keperluan pasfoto, teman kita menghadap kamera dan biasanya kita menempatkan posisi wajah dan badan teman kita tepat berada di bagian tengah frame seperti pada foto SPG di sebelah kiri. Atau misalnya kita menempatkan objek tidak di tengah seperti pada foto sepatu yang saya ambil di sebelah kanan. Apakah pada gambar tersebut saya salah menempatkan objek karena posisinya di pinggir? Tidak! Saya memang sengaja menempatkannya di pinggir karena membuat foto menjadi tampak lebih menarik (setidaknya untuk saya sendiri :p).
Kedua contoh tersebut adalah contoh sederhana dari komposisi, yang bisa diartikan sebagai menempatkan objek pada posisi yang menurut kita terbaik. Apakah ada aturan mengenai komposisi? Jawabannya: tidak! Tidak ada yang mengharuskan kita mengambil dengan cara tertentu, tetapi komposisi yang baik akan diterima dengan baik oleh orang-orang yang melihat foto kita dan menilai apakah foto kita termasuk 'bagus' di mata mereka. Untuk itu, ada beberapa panduan mengenai komposisi untuk membantu kita dalam mempelajari komposisi yang baik. Artikel berikutnya akan membahas hal-hal yang dapat dijadikan pedoman untuk mengatur komposisi.