Penggolongan Lensa - Wide VS Tele

Dalam setiap lensa terdapat jarak antara bagian pusat lensa dengan titik fokus yang disebut dengan focal length (fl) dan memiliki satuan milimeter (mm). Titik fokus disini adalah tempat jatuhnya bayangan pada sensor kamera. Semakin dekat jarak lensa dengan titik fokus, semakin lebar sudut pandangnya. Semakin jauh jarak lensa dengan titik fokusnya, semakin sempit sudut pandanganya tetapi semakin besar pembesaran objeknya.
Lensa yang termasuk dalam kategori wide adalah lensa dengan fl sama dengan atau dibawah 24mm. Karena sudut pandangnya luas, lensa jenis ini seringkali memberikan efek distorsi terhadap hasil gambarnya. Sehingga gedung atau tiang yang menjulang tinggi menjadi tampak melengkung karena efek ini. Dalam beberapa kasus hal ini menarik, namun tidak jarang fotografer tidak menginginkan efek ini.
Lensa 35mm-50mm masuk kategori normal lens. Lensa 50mm memiliki sudut pandang yang mirip dengan mata manusia. Di atas 50mm, dimulai dari 85mm-135mm sudah termasuk kategori tele lens dan di atas 135mm masuk kategori super-tele lens.
Pada ilustrasi berikut memperlihatkan perbandingan sudut pandang secara kasar antara focal length yang dimiliki oleh lensa. Sudut pandang ini dipengaruhi juga oleh besarnya penampang sensor pada kamera. Kamera dengan sensor fullframe akan memiliki sudut pandang yang normal dimiliki oleh fl lensa. Tetapi untuk sensor APS-C terjadi peng-crop-an gambar sebesar 1.5x dari fl. Pembahasan lebih lanjut mengenai efek dari hal ini akan dilanjutkan pada bagian sensor kamera.