Tentang Fotografi Saat Ini

Formasi awan menyerupai naga, diambil menggunakan

kamera ponsel saya. Lokasi: Vihara  Buddhayana, Manado

Ketika berpikir tentang fotografi, kebanyakan orang awam menganggap ini adalah  hobi atau kegiatan yang mahal. Padahal sebetulnya kalau kita lihat lagi, ngga juga lho. Kalau kita melihat fotografi dari sudut pandang peralatan profesional forografer, ya memang mahal. Bahkan sangat mahal. Tetapi saat ini, fotografi tidak terbatas pada peralatan profesional saja. Sadar atau tidak, beberapa pemenang kontes lomba foto hasil karyanya diambil menggunakan kamera ponsel, dan itu benar-benar terjadi.

Di era digital saat ini memungkinkan setiap orang untuk belajar dengan cepat mengenai fotografi. Bagaimana tidak, saya yakin hampir setiap orang yang pergi keluar rumah pasti membawa kamera. Entah di ponselnya, di laptopnya, atau membawa kamera pocket. Dan ketika melihat momen yang menarik secara reflek kita biasanya mengeluarkan kamera  dan mengambil momen berharga tersebut. Tanpa disadari, kita telah bersentuhan dengan dunia fotografi. Betul?

Kemudian, saat ini kita juga terbebas dari biaya membeli film, menentukan untuk membeli ASA berapa yang dibutuhkan, mencuci film dan mencetak hasilnya yang harus dilakukan di era analog dulu. Dengan hilangnya aktifitas tersebut, kita tidak hanya diuntungkan dari sisi biaya, tetapi juga dari sisi waktu karena saat ini hasil foto dapat dilihat langsung di kamera baik kamera DSLR ataupun kamera ponsel.

Dan beberapa dari pembaca mungkin juga belum paham bahwa foto yang dihasilkan oleh kamera ponsel secara teknis sudah memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam lomba foto sekelas kamera profesional. Kecuali, di dalam peraturan lomba tersebut melarang pesertanya menggunakan kamera non DSLR. Kamera ponsel kebanyakan saat ini memiliki kemampuan yang cukup baik dalam memotret. Memang fiturnya pasti jauh lebih terbatas ketimbang kamera sekelas DSLR, tetapi hasilnya tidak kalah baik.

Jadi, apapun peralatannya selama dilengkapi dengan kamera, kita dapat menghasilkan foto terbaik. Foto yang baik bukan sekedar dari sisi teknisnya, tetapi juga dari segi komposisi dan momennya. Foto dengan komposisi dan momen yang menarik akan jauh lebih memiliki cerita dibaliknya ketimbang foto yang hanya baik secara teknis. Kehebatan teknis ada di kamera, tetapi komposisi dan momen hanya ada di kepala kita.

Sekarang yang perlu dilakukan adalah mendalami lagi tentang fotografi untuk mengasah kemampuan teknis kamera, dan mengasah kemampuan komposisi dan membaca momen. Siap? Kalau saya bilang, harus siap!! Karena mempelajari fotografi adalah hal yang sangat menyenangkan.