Sudah memutuskan membeli yang mana? Yang manapun keputusannya, selama ada kamera di tangan, mari kita lanjutkan pelajaran. Kali ini tentang anatomi kamera SLR. Bagi yang tidak memiliki kamera SLR, tidak apa-apa, ilmunya kurang lebih sama. Dan jika sudah menguasai ilmunya, kamera pocket atau prosumer juga bisa menjadi senjata andalan.
Kamera SLR secara bentuk jika dilihat sepintas mirip satu dengan lainnya. Tetapi sebetulnya beda tipe atau beda merk, cara pengoperasiannya berbeda pula. Tapi bagaimanapun tetap memiliki tujuan yang sama yaitu mengatur ISO, mengatur diafragma, mengatur speed lalu membidik melihat lightmeter dan menekan tombol shutter.
Dan berbicara mengenai kamera SLR, ada dua bagian utama yang merupakan senjata fotografer untuk memotret yaitu bodi kamera dan lensa. Jika kita berbicara kamera pocket dan prosumer kita tidak akan membahas lensa lebih dalam.
Seperti yang saya bilang, beda tipe atau beda merk berbeda pula cara pengoperasiannya. Pastikan memahami betul tentang bodi kamera yang dimiliki, biasakan untuk memegang dan mengoperasikannya dan bila perlu bawa selalu kitab suci (manual book) yang termasuk di dalam paket ketika membeli kamera. Buat yang membeli kamera bekas, jika ada kitab sucinya jangan lupa ucapkan syukur dan bagi yang tidak memilikinya,... kasian deh loe :p
Artikel selanjutnya akan membahas mengenai bagian-bagian utama yang lebih detail tentang bodi kamera.